bubulemon
Thursday 8 August 2013
Friday 2 August 2013
Ikhtisar Batuan
IKHTISAR BATUAN
Batuan adalah benda padat yang merupakan
kumpulan (agregasi) dari mineral baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
Batuan adalah semua bahan yang menyususn kerak bumi, biasanya merupakan suatu
komponen dari mineral-mineral yang telah mengeras. Batuan yang dibentuk oleh
berbagai jenis dan susunan mineral dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku
(igneous rocks),
batuan sedimen (sedimentary
rocks), dan batuan metamorf (metamorphic rocks).
Jenis-jenis
batuan:
1.
Batuan
Beku ( Igneous Rocks)
Batuan beku merupakan batuan yang
tersusun dari mineral hasil pembekuan magma. Berikut adalah klasifikasi dari
batuan beku berdasarkan teksur batuan dan komposisi mineralnya:
KOMPOSISI
MINERAL
TEKSTUR |
Feldspar Utama : ORTOKLAS
|
Feldspar utama : PLAGIOKLAS
|
Tanpa Feldspar
|
|||
Sejumlah kecil mika dan / atau Piroksen dan Amfibol
|
Tidak lebih 35% Piroksen dan Amfibol
|
Lebih dari 35% Piroksen dan Amfibol
|
Terutama Piroksen, Amfibol dan Olivine Tanpa Kuarsa
|
|||
5-25 % kuarsa
|
Tanpa kuarsa
|
Tanpa kuarsa
|
TK, 10 % olivin
|
|||
AFAMITIK (berbutir halus)
|
Non Porliritik
|
RHYOLIT
|
TRACHYT
|
ANDESIT
|
BASALT
|
LIMBURGIT
|
Porliritik
|
Rhyolit-Porlir
|
Trachyt-Porlir
|
Andesit-Porlir
|
Basalt-Porlir
|
||
FANERIK ( berbutir kasar)
|
Porliritik
|
Granit-Porlir
|
Syenit-Porlir
|
Diorite-Porlir
|
Gabro-Porlir
|
|
Non Porliritik
|
GRANIT
|
SYENIT
|
DIORIT
|
GABRO
|
PERIDOTIT
|
AMORF
(GELAS)
|
PUMICE
(batu apung), OBSIDIAM (gelas), SCORIA
|
FRAGMEN
|
TUFA
|
2.
Batuan
Sedimen (Sedimentary Rocks)
Batuan sedimen adalah batuan yang
terjadi sebagai hasil pengendapan, pemadatan, dan litifikasi hancuran batuan
lain (dedritus/ klastik) atau pemadatan dan litifikasi dari hasil reaksi kimia
dan organic (non dedritus/ non klastik). Berikut klasifikasi dari batuan
sedimen:
Golongan Detritus/ Klastik
|
Golongan Non Detritus/ Nonklastik
|
|||||
Sedimentasi Mekanik
|
Sedimentasi Organik
|
Sedimentasi Kimia
|
||||
Kelompok Dedritus
|
Kelompok Karbonat
|
Kelompok Batubara
|
Kelompok Evaporit
|
Kelompok Silika
|
||
Kelompok Dedritus Kasar (Ukuran Butir 1/16 - >
256 mm)
|
Kelompok Dedritus Halus (Ukuran Butir < 1/16 mm)
|
Fragmen Terdiri dari Kandungan Mineral Kalsit
(Caco3) > 50 % atau Pecahan Terumbu Karang
|
||||
Breksi, Konglomerat, Batu Pasir
|
Batu Lanau, Batu Lempung, Serpih, Napal
|
Batu Gamping Klastik, Batu Gamping Bioklastik, Batu
Gamping Kerangka (Skeletal)
|
Batu Gamping Terumbu, Batu Gamping Kristalin,
Dolomit
|
Gambut (Peat), Batubara Muda (Lignit), Batubara
(Coal), Antrasit
|
Batu Garam (Halit), Anhidrit, Gipsum
|
Rijang, Radiolarit, Tanah Diatomea
|
3.
Batuan
Metamorf (Metamorphic Rocks)
Batuan metamorf adalah batuan ubahan
dari batuan yang sudah ada sebelumnya ( batuan beku, sedimen, dan metamorf
sendiri) yang terjadi karena proses metamorfosis ( perubahan temperatur,
tekanan atau keduanya dalam keadaan padat tanpa terjadi perubahan unsur-unsur
kimia penyusunya).
BATUAN METAMORF BERFOLIASI (FOLIATED)
|
|||||
PADA UMUMNYA METAMORfOSIS DINAMIS / KATAKLASTIK
|
Nama Batuan
|
Ciri Khusus
|
Struktur
|
Komposisi Mineral
|
Batuan Asal
|
SABAK
(slate)
|
Berpelat halus memperlihatkan daun mika pada bidang
belahan tanpa pengelompokkan mineral, kompak dan keras.
|
Slaty
|
Mineral Lempung dan Serisit
|
Lempung (Clay), Serpih (Shale)
|
|
FILIT
(phyllite)
|
Lembaran daun mika sudah cukup besar untuk dilihat
dengan jelas, berkilap sutera pada pecahan, derajat metamorfosis > dari
slate
|
Phyllitic
|
Muscovite, Garnet, Turmalin
|
Serpih ( Shale), Tufa (Tuff)
|
|
SEKIS
(schists)
|
Kepingan-kepingan mika jelas terlihat, dan derajat metamorfosis
lebih tinggi dari filit dicirikan adanya mineral selain mika.
|
Schistose
|
Muskovit, Talk, Feldspar, Augit, Garnet, Epidot
|
Tufa (Tuff), Andesit, Basalt
|
|
GENES
(gneiss)
|
Berlapis tak beraturan, berbutir kasar dengan
jalur-jalur terdiri atas mineral pipih atau menyerat ( serambut).
|
Gneissose
|
Feldspar, Kuarsa, Chlorit, Muskovit, Kyanit,
Sillimanit
|
Granit, Diorite, Andesit, Tufa, Rhyolit
|
|
AMFIBOLIT
(amphibolites)
|
Sama seperti sekis, tetapi foliasi tidak berkembang
baik, berwarna kelabu, hijau atau hitam, berasal dari batuan beku basa.
|
Granulose
|
Biotit, Epidot, Augit (Piroksen), Garnet
|
Basalt, Gabro, Tufa
|
|
MIGMATIT
(migmatite)
|
Kenampakan perlapisan / berpelat jelas dan kasar,
terbentuk hasil campuran batuan beku dan batuan metamorf.
|
Granulose
|
Feldspar, Kuarsa, Amfibol, Biotit
|
Campuran Batuan Beku Dan Metamorf
|
BATUAN METAMORF NON FOLIASI (UNFOLIATED)
|
|||||
PADA UMUMNYA METAMORFOSIS KONTAK/ REGIONAL
|
Nama Batuan
|
Ciri Khusus
|
Struktur
|
Komposisi Mineral
|
Batuan Asal
|
Pualam Marmer
(Marble)
|
Kristal-kristal kalsit atau dolomite mengalami
proses metamorfosis, padat, kompak, dan masiv.
|
Granulose
|
Kalsit, Mg Dan Ca-Silikat
|
Gamping
Dolomit
|
|
Kuarsit
(Quartzite)
|
Kuarsa terkristalisasi, butir-butir bertumpuk,
berukuran butir halus-sedang.
|
Granulose
|
Kuarsa
|
Batu Pasir
Kuarsa
|
|
Hornfels
|
Keras seperti tanduk, halus, afanitik, terdiri dari
berbagai macam mineral.
|
Hornfelsic
|
Kuarsa, Feldspar, Garnet, dll
|
Batuan Berbutir Halus
|
|
Serpentimit
|
Terbentuk akibat larutan aktif (dalam tahap akhir
proses hidrotermal) dengan batuan beku ultra basa.
|
Masiv Berserabut
|
Serpentine
Talk
|
Peridotit
|
|
Talk
(Talc)
|
Berwarna hijau, masiv, atau berserabut.
|
Masiv
|
Talk
|
Gamping
|
|
Grafit
(Graphite)
|
Hitam, keras, mengotori tangan
|
Masiv
|
Carbon
|
Batubara
|
|
Tactite
|
Gamping atau dolomite bersama ‘magmatic emonation’,
berbutir kasar dan bervariasi.
|
Granulose
|
Fe-Silikat, Ca & Mg Garnet, Epidot,
|
Gamping
Dolomite
|
|
Granulit
(Granulite)
|
Butiran jelas terlihat, berasal dari batuan sedimen
atau batuan beku.
|
Granulose
|
Feldspar, Garnet, Kyanite, Piroksen
|
Greyvacke
Batuan Beku
|
Subscribe to:
Posts (Atom)