Zirkon terbentuk sebagai
mineral ikutan pada batuan yang terutama mengandung Na-feldspar seperti batuan
beku asam dan batuan metamorf.
Di indonesia, zirkon merupakan sedimen sungai yang terdapat di daratan dan
lepas pantai. Mineral ini dijumpai bersama-sama dengan mineral kasiterit dan
elektrum ( Au dan Ag ) sebagai mineral utama, ilmenit, magnesit, manozit, pyrit
dan kuarsa. Secara keseluruhan pada
umumnya mineral ini berasal dari batu granit yang telah mengalami pelapukan dan
transportasi
![]() |
Peta Penyebaran Zirkon di Indonesia |
Pada umumnya zircon mengadung unsur besi, kalsium, sodium, mangan, dan
unsur lainnya. Semua zircon mengandung uranium dan thorium, sehingga sering
terjadi kerusakan radiasi internal di dalam zircon yang menimbulkan bercak
bercak atau jejak dari bentuk zircon ini.
-
zircon dari bahasa
Persia “zargun” artinya warna keemasan
-
Nilai keras
7.5 dalam daftar keras Mohs dan menempati urutan ke 5 setelah batu intan,
corundum, chrysoberyl dan topaz.
-
Warna kuning,
coklat, merah, hijau, biru dan adapun yang tak berwarna adalah ciri khasnya.
Sebagian dari batu zircon tidak tembus cahaya ( zircon biasa ) dan biasanya
tidak digunakan dalam perhiasan.
-
Zircon yang
berkualitas tinggi mempunyai luster yang menyerupai diamond/berlian (Adamantine
luster).
![]() |
Hyacinth |
Penambangan dilakukan
dengan menggunakan :
-
kapal keruk,
-
bulldozer,
-
dragline dan
-
peralatan lain yang biasanya di
pakai untuk
menambang bijih aluvial.
Di P. Bangka , P. Belitung dan P.
Karimun Kundur, zirkon ditambang bersama dengan kasiterit. Penambangan
dilakukan oleh PT. Tambang Timah dengan cara : Tambang semprot , Kapal keruk,
tambang mekanis
Pengolahan
:
Pengolahan zirkon termasuk sangat
kompleks karena selain memisahkannnya dari mineral pengganggu tetapi juga
dipisahkan dari mineral berat lainnya
- Crushing
Disini zirkon di hancurkan dan di
saring (screening). Penyaringan itu di lakukan dengan menggetarkan. Ukuran saat
penyaringan yang lolos penyaringan sesuai ukuran yang di inginkan
- Grinding
![]() |
Grinding |
Disini zirkon yang telah di crushing dan screening, zirkon yang telah
berukuran kecil sesuai ukuran dari penyaringannya. Zirkon di giling sehingga
halus dan menjadi bubuk ( powder )
Masalah yang
muncul dalam penguraian mineral zirkon secara langsung adalah dibutuhkan
temperatur yang sangat tinggi untuk menguraikannya menjadi zirkonia. Penelitian
ini dibuat untuk mengembangkan proses Alkali fusion sebagai alternatif proses
pemurnian zirkon dengan tujuan meningkatkan keefisienan proses pemurnian
mineral zirkon yang akan mengurangi biaya produksi yang dibutuhkan dan juga
harga kristal zirkonia murni.
Proses alkali fusi diawali
dengan pencampuran zirkon dengan NaOH pada temperatur 700 derajat C selama 2
jam, dilanjutkan dengan proses pemisahan seperti leaching dan sentrifugasi,
pembuatan presipitat melalui penambahan basa, kemudian dilanjutkan dengan tahap
kalsinasi selama 2 jam pada temperatur 900 derajat C.
Kegunaan :
Pasaran zirkon sebagian besar digunakan sebagai mineral industri, yaitu
untuk pasir cetak (foundry), bata tahan api(refraktori), gigi palsu, dan
perhiasan
![]() |
Perhiasan zirkon |
sumber : presentasi kuliah BGI
ada yg jual material zircon khusus yg dari Bangka...
ReplyDeletesy berminat membeli.
kalau ada Hub. WA sy; Ardi -
082244445711