PT Newmont nusa
tenggara merupakan anak perusahaan dari Newmont mining corporation yang
beroperasi pada tambang batu hijau di Indonesia pulau Sumbawa. Tambang ini
terletak 1530 km (950 mil) sebelah timur dari ibukota Indonesia, Jakarta, di selatan
kabupaten taliwang, sebuah pulau di Nusa tenggara Barat. Tambangnya merupakan
hasil dari eksplorasi sepuluh tahun dan program pembangunan didasarkan pada
penemuan 1999 deposit tembaga porfiri. Produksi dimulai pada tahun 2000.
Metode pertambangan NNT
ini menggunakan metode tambang terbuka (open pit mining) dengan menggunakan
alat truk dan shovel, dengan bijih yang dilaporkan ke pabrik semi-autogenous
grinding and balls, yang diikuti dengan sirkuit flotasi. Produk jadi adalah
konsentrat tembaga-emas menebal, yang dikirim melalui pipa ke fasilitas
penyimpanan di pantai Indonesia.
Tambang batu hijau
adalah tambang terbuka (open pit mine)
tembaga dan emas dengan skala besar yang terletak di Sumbawa, Nusa tenggara,
Indonesia. Tambang batu hijau memiliki 8,4 milyar lbs tembaga dan 7,9 juta ons
cadangan emas dengan umur cadangan lebih dari 25 tahun berdasarkan tingkat
produksi tahun 2011. Pada tahun 2011 tambang batu hijau menghasilkan 283 juta
lbs tembaga dan 318 ribu oz emas. Saat ini, tambang batu hijau merupakan salah
satu tambang tembaga dan emas dengan biaya operasi terendah di dunia. Dalam
kontrak kerja NNT, terdapat prospek tembaga dan emas lain dari elang dan rinti
situs, disamping tambang batu hijau.
Geologi
Badan bijih di batu
hijau adalah porifiri tembaga dan mencakup komponen emas tinggi, yang umumnya
untuk deposit tembaga di asia tenggara. Batuan induk untuk deposit tembaga
porfiri di asia tenggara biasanya diorite dan kurasa-diorit. Tembaga sulfide
seperti kalkopirit dan bornit sering dikaitkan dengan komponen emas dari
simpanan tersebut. Pada akhir tahun 2005, cadangan bijih tersisa di batu hijau
termasuk 2,77 juta ton tembaga dengan nilai rata-rata 0,69 g/t emas, yang akan
memungkinkan tambang untuk melanjutkan sampai dengan tahun 2025.
Pertambangan dan penggilingan
Batu hijau merupakan
tambang terbuka (open pit mine).
Bijih dilebaskan dari muka pertambangan menggunakan shovel listrik P&H 4100
dan dimuat ke truk angkut Caterpillar
793C. setiap truk angkut dapat memindahkan muatan 220 t (240 short ton) dari
bijih. Truk mengangkut bijih dari shovel menuju chrusher utama. Bijih hancuran
dikirim oleh coveyor 1,8 m (6 ft) dan lebar 6,8 km (4,2 mil) panjang ke pabrik.
Produksi harian dari tambang adalah rata-rata 600.000 ton (660.000 short ton) bijih dan limbah gabungan. Bijih
dari tambang memiliki kadar tembaga rata-rata 0,49% dan kadar emas rata-rata
0,39 g/t. bijih hancuran selanjutnya dikurangi ukurannya dengan penggilingan semi-autogenous grinding and balls.
Setelah bijih digiling lalu dikirim melalui sirkuit flotasi yang menghasilkan
konsentrat dengan kadar tembaga 32% dan 19,9 g/ ton emas. Penggilingan
mendapatkan tembaga recovery sebesar
89%. Konsentrat dikentalkan menjadi bubur dan disalurkan sejauh 17,6 km (10,9
mi) menuju pelabuhan di Benete, dimana air dihilangkan dari bubur. Penyimpanan
konsetrat di pelabuhan dapat menampung 80.000 t (88.000 short tons) dari konsentrat tembaga-emas.
No comments:
Post a Comment